Pilihan Kata Yang Baik


Ada makhatto, terminal
Tak mesti terus melaju..
Mari berhenti sejenak..
Melakukan perbaikan..
Merenung sesaat
mengevaluasi diri
Sejauh mana kita telah melangkah

Semoga amal ibadah puasa kita bermutu..
keluar dari Madrasah Ramadhan penuh kemenangan..
amiiiin..

Akhukum filLah
Muhammad Darwis
(http://infokomisariat.multiply.com)

Ni puisi sepertinya cocok sekali dengan kondisiku saat ini. Habis aku sedang sedih, bukan sedih juga sih, lebih tepatnya aku sekarang sedang ngerasain sesuatu yang sungguh tidak mengenakkan. Oke, aku memang agak sensitif, tapi wajarkan kalau ada yang ngata-ngatain aku di milis perasaan tidak enak itu muncul.

Ceritanya, di suatu milis aku diberi nasehat oleh kakak senior. Baik memang nasehatnya, tapi apa perlu sampai menulis kalau aku ini tidak bisa membedakan mana yang baik dan buruk dengan berteriak (pake hurup kapital)?
Padahal, menurutku, masalahnya amat sepele.

Salah seorang temanku menulis kata "BUBAR" maksudnya Buka Bareng, itu tuh buka bersama di Bulan Ramadhan. Temanku tadi menusnya disanding dengan organisasi yang kami ikuti. Jadinya seperti ini, contoh organisasinya EM, "..bubarkanEM (Buka Bareng kawan di EM)". Nah, aku ngebales, "EM mau dibubarin (buka bareng friend)".
Hanya seperti itu. Namun sesuatu yang kami anggap biasa ini menurut salah seorang Abang senior adalah salah.
Beliau mempertanyakan apa maksud ku menulis itu (masih lewat milis) juga beliau mempertanyakan jangan-jangan aku ini penyusup. Hah?!
Dengan tersenyum aku bales tulisan Abang tadi dengan memberi sedikit penjelasan kalau kata-kata "bubar" tuh sudah lazim dipakai di kampusku. Engga ada maksud apa-apa .
Aku harap dengan penjelasan dariku itu Si Abang yang kuhormati ini mau mengerti. Eh, bukannya beliau mengangguk paham, malah kata-katanya membuat air mataku menganak sungai. Hiks...hiks...
Yah, aku tahu pendapat orang beda-beda. Tapi aku harap sih, engga sampai menyinggung orang yang bersangkutan. Salahku mungkin memakai pilihan kata yang tidak sesuai, tapi engga harus bilang aku ini..bla..bla kan? Secara ini milis yang diakses orang banyak.

Apapun yang telah terjadi hari ini, aku syukuri. Alhamdulillah aku punya Abang senior yang peduli pada juniornya. Alhamdulillah aku hari ini diingatkan akan kesalahn-kesalahku.
Moga aku bisa perbaiki (amin), dan engga sedih lagi (^_^).
Soalnya seringkali jika dikata-katai lewat tulisan aku bakal kepikiran terus ama tuh tulisan yang bikin aku sedih. Pernah dulu ada juga yang mengata-ngatai aku di YM, tuh seharian bawaanku murung terus. Makanya, jika ada diantara kalian yang baca tulisan ini pernah menggunakan pilihan kata yang kurang baik saat menasehati orang lain mohon di ubah ya. Takutnya orang yang kalian nasehati malah sakit hati.

Tapi tenang kok aku engga sakit hati, hanya engga enak hati. Besok juga pasti sudah baikan lagi.

0 komentar: